Hei, sendalu
Maukah kau mendengar bisikanku
Tentang dia yang selalu ada dalam pikiranku
Izinkan aku bersekutu denganmu
Agar bisa menerbangkannya jauh dalam liukan nafasmu
------
Aku ingin menyembunyikan rindu ini tanpa akara
Rindu yang selalu menguap tak berpuan
Biarkan dia tersimpan dalam bena
Aku risih dalam bhama yang menguap
------
Rasa ini menderaku dalam derai yang gundah
Membuatku tersimpan dalam endapan ampas yang menghitam
Kucoba mengerang dan mencabar
Muak... Dengan rasa yang tersembunyi dalam tirai
-------
Namun nestapa ini tak mau lari dalam rapal
Serapah dalam temaram semakin membuatku rimpuh
Semuanya sudah berlalu dalam sekutu baskara
Rindu ini kandas dan tenggelam ditelan lembayung
--
Kota Tabuik, 18122020